Nam Min, Gerai Kopi Jadul Yang Terus Eksis


Pertama kali buka di tahun 1958 di Jalan Pandan Sari di kawasan Pasar Kebun Sayur Balikpapan, kini sudah memiliki gerai tambahan yakni di Jalan  Indrakila, Kampung Timur, Balikpapan.

Saya belum sempat mengunjungi gerai pertama Nam Min di Kebun Sayur, namun saya sudah mengunjungi Nam Min yang di Kampung Timur. Gerai di Kampung Timur ini konon lebih "modern" meski tetap tidak ber AC, hanya ada kipas angin dan menggunakan konsep rumah makan terbuka, bila dibandingkan dengan Nam Min pertama yang masih mempertahankan interior asalnya.

Uniknya, Nam Min di Kebun Sayur ini selain menjual produknya sendiri juga menggandeng beberapa UKM, seperti pernjual bubur ayam / ikan, nasi kuning, mie ayam, pempek, sop konro, coto Makassar, ayam goreng dan jus buah.


Sedangkan produk andalah Nam Min sendiri adalah roti dan pia yang di produksi sendiri, roti bakar, teh dan kopi serta sekarang ada dua menu baru yakni Nasi Rawon dan Soto Banjar. Nasi Rawon-nya meski harganya cukup mahal Rp.40.000,- / porsi, namun isinya lengkap potongan dagingnya banyak, kerupuk udang dan satu butir telur asin utuh.






Roti Bakarnya sangat legendaris dan patut dicoba dengan berbagai pilihan rasa seperti sarikaya, coklat, strawberry, nanas, dan lain-lain.

Ciri khasnya baik waitress maupun petugas di dapur semua mengenakan seragam hitam dengan celemek berwarna kuning bertuliskan "Nam Min".

Gerai kopi yang sudah dikelola oleh generasi ke tiga ini patut diacungi jempol karena terus mampu eksis di tengah persaingan bisnis kuliner yang luar biasa ketat, bahkan sudah mampu memperluas bisnisnya ke daerah Serpong, Tangerang.


NAM MIN
- Jl. Pandan Sari RT 17 No. 32, Balikpapan
- Jl. Indrakila, Kampung Timur, Balikpapan
Jam buka : 08.00 - 21.00 WITA, khusus Jum'at tutup

(sg/27122017)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Depot Cendrawasih Menikmati Soto dan Es Campur

Babi Pedas di Balikpapan Baru

Mie Siantar di Balikpapan Baru