Angkringan Khas Jogja Rea Reo di Balikpapan Baru



Menjajakan makanan dalam bentuk angkringan rupanya sedang naik daun di kota minyak Balikpapan. Di beberapa tempat saya menemukan konsep angkringan, dua diantaranya di Pasar Segar, dan di dua hotel: Grand Tjokro dan Sagita.

Salah satu angkringan di Pasar Segar yang sempat saya kunjungi mengusung nama Rea Reo. Rumah makan angkringan ini hanya buka di malam hari dari jam 18.00 - 22.00 WITA.

Menempati bagian hook di depan cafe Lopecoffee, dengan tempat duduk lesehan dan meja kursi di lahan parkir. Pelanggan datang dan diberikan piring bambu dengan alas kertas makan, lalu memilih nasi kucing dengan variasi isi tempe, sambal hati, teri, orak arik telur, rica dan lain-lain. 


Setelah itu mulai memilih lauk, mulai dari mendoan, tahu tempe bacem, sate usus, sate hati, sate bakso sapi, sate bakso ikan, sate telur puyuh dan lain-lain. Lalu piring bambu bersama pilihan lauk dan nasi kucing diserahkan ke petugas untuk dicatat dan dibumbui sambal dan kecap manis, lalu dibakar. Bagi Anda yang tidak suka pedas, lauk yang dibakar hanya dilumuri kecap manis.


Anda dapat memilih minuman berupa kopi cethe, stmj, wedang jahe, uwuh, sereh, pandan, kayu putih, secang atau minuman dingin seperti es sirop, es teh tarik dan lain-lain, maupun minuman hangat seperti kopi, milo dan teh.

Anda tinggal menunggu di tempat lesaehan atau meja kursi yang tersedia. Bila proses pembakaran sudah selesai, makanan dan minuman disajikan.


Harga merakyat, saya makan bertiga termasuk minum hanya 66 ribu Rupiah.

Yang disayangkan musiknya bukan gamelan atau tembang Jawa, tetapi lagu-lagu rock atau pop dengan speaker besar. Jadi kurang gayeng.

Angkringan Khas Jogja Rea Reo
Pasar Segar, Jl. Sungai Ampal, Balikpapan.

(sg/16102017)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Depot Cendrawasih Menikmati Soto dan Es Campur

Babi Pedas di Balikpapan Baru

Mie Siantar di Balikpapan Baru